SaM’s Life Share

Luke 6: 38
“Give, and it will be given to you. A good measure, pressed down, shaken together and running over, will be poured into your lap. For with the measure you use, it will be measured to you.”

Give and you shall be given …

Many people mistakes is WAITING for a good friend. But Jesus taught a different thing. We must not wait, but START with become a good friend. Give, and you shall given.

Today’s Wisdom: Do not waiting ! Be the best friend first, then we will get the best friends.

Good Habit 4 Today: Begin by giving the best for others.

Keselamatan itu kasih karunia Allah, anugerah Allah.

Dalam Yoh 10:28 dikatakan bahwa Tuhan memberikan hidup yang kekal kepada kita & kita tidak akan binasa sampai selama-lamanya & seorang pun tidak akan merebut kita dari tangan-Nya.
Dari 2 Kor 1:21-22, kita tahu bahwa Allah telah mengurapi, memateraikan tanda milik-Nya atas kita dan memberikan Roh Kudus di dalam hati kita.

Nah,jadi, keselamatan itu adalah karunia Allah, anugerah Allah. Padahal, kalo kita liat diri kita, kita ini siapa sih? bukan siapa2..tapi karena kasih-Nya buat kita, kita diangkat oleh Tuhan jadi anakNya, sahabatNya, mitraNya. Nah, sebagai anak, sudah semestinya kita menghargai anugerah yang benar-benar sangat amat luar biasa itu.
1. Dalam Yoh 5:24, kita diingatkan untuk mendengar dan percaya pada perkataan Tuhan. Kita harus rendah hati untuk bisa mendengar dan memahami kehendak Tuhan.
2. Dalam Luk 11:28, lebih lagi, kita diingatkan untuk mendengar dan memelihara Firman Allah.
3. Dalam Yak 1:22, lebih dalam lagi, kita diingatkan untuk menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja.

Jadi, kita dipanggil untuk menjadi mitra Allah yang aktif. Allah kita luar biasa, Ia adalah Allah yang terus aktif memelihara kita, mengerti apa pergumulan kita, apa yang kita doakan bahkan sebelum kita mengucapkannya pada Tuhan. Kasih Tuhan tidak pernah berakhir. Jadi, apakah keselamatan dapat dibatalkan? Keselamatan dapat saja hilang, ketika kita mengingkari iman kita, tidak lagi percaya pada Tuhan Yesus Kristus. Maka,jangan pernah meninggalkan iman kita hanya demi pacar, jabatan, harta yang kesemuanya hanya bersifat semu.
Bersyukurlah kita diberi anugerah iman percaya pada Yesus, Ia telah menebus kita dan kita telah diselamatkan oleh-Nya. Yakinlah akan keselamatan yang telah dikaruniakanNya pada kita. Kita telah dimerdekakan. Tapi, jangan disalah-artikan sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa. Tapi, hiduplah selayaknya anak2 Allah, milikilah hidup yang mengasihi Allah, mendengar, memelihara dan melakukan Firman Allah Bapa kita.

Bacaan hari ini: Wahyu 3:7-13
3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorangpun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

Ayat mas hari ini: Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Pdt. Eka Darmaputera dalam salah satu khotbahnya mengatakan, “Modal utama kita sebagai murid Kristus bukan terletak pada jumlah atau pun kekuasaan, melainkan pada ketaatan kita kepada Tuhan. Tidak ada artinya kita memiliki kekuatan secara lahiriah, apabila itu kita raih dengan mengorbankan prinsip-prinsip iman kita.”

Pesan ini sejajar dengan pesan dalam surat kepada Jemaat di Filadelfia. Filadelfia adalah kota termuda di antara ketujuh kota yang disebut dalam kitab Wahyu. Dibangun oleh Raja Attalus II sekitar tahun 150 sebelum Kristus. Konon Attalus membangun kota itu untuk menyatakan rasa cintanya yang begitu besar kepada Eumenes, saudara laki-lakinya. Karenanya diberi nama Filadelfia, yang berasal dari kata Yunani philadelphos, artinya: orang yang mengasihi saudara laki-lakinya.

Secara kuantitas, Jemaat Filadelfia bukanlah jemaat yang besar dan kuat. Akan tetapi, mereka taat kepada Tuhan. “Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa,” demikian firman Tuhan. “Namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku” (ayat 8). Karena itu, Tuhan pun akan melindungi mereka dari pencobaan yang akan datang menimpa dunia (ayat 10).

Gereja yang berfokus pada upaya menambah jumlah pengikut, memperkuat pengaruh sosial, ekonomi, dan politik, pasti akan kecewa. Itu dasar yang rapuh. Upaya gereja harus mulai dari ketaatan kepada Tuhan. Begitu juga dalam hidup pribadi. Kekuatan kita sebagai pengikut Kristus bukan terletak pada materi, jabatan, atau kekuasaan, melainkan pada ketaatan kepada Tuhan. Fokus hidup kita haruslah tertuju pada bagaimana kita tetap taat kepada Tuhan.

“Kita tidak dipanggil untuk menjadi kaya atau berhasil, kita dipanggil untuk taat.” – Ibu Teresa

Penulis: Ayub Yahya

John 15: 15
15 I no longer call you servants, because a servant does not know his master’s business. Instead, I have called you friends, for everything that I learned from my Father I have made known to you.

… I have called you friends, because I have to tell you all things …

To a good friend, we can talk openly. We feel safe to tell our secrets, convinced he can trusted. When we trust God, He will trust us as His best friend. God will inform us all things that He will done in our lives, so we know what we should do. Our lives will be successful in every areas. Be A Friend of God!

Today’s Wisdom: A true friend does not feel afraid to tell secret, because he was sure his friend can be trusted.

Good Habit 4 Today: Learning to open to God, then God will open to you.

Proverbs 2: 20-22
20 Thus you will walk in the ways of good men
and keep to the paths of the righteous.
21 For the upright will live in the land,
and the blameless will remain in it;
22 but the wicked will be cut off from the land,
and the unfaithful will be torn from it.

There is a proverb saying: Our lives are like the wheel, sometimes on top sometimes below. I do not agree with this proverb! I believe we can sustain success because God wants each of His children successful. Then how keep our success ? Follow the way of the good, ward path of the righteous, live honestly and without blemish, then your success will continue to be your portion. Have an everlasting success!

Today’s Wisdom: Everything that’s good, it’s fruit will be good, whereas all that evil will ultimately harm ourselves.

Good Habit 4 Today: Be a good and righteous man, then surely has a blessed life.

2 Chronicles 16: 9a
9 For the eyes of the LORD range throughout the earth to strengthen those whose hearts are fully committed to him.

While our prayers not yet answered and we miss seeing the power of Lord , do we continue to pray? The eyes of God browse through all the earth and looking for someone who really really trust in Him. God’s ready to declare His mighty power to a person who praying seriously. So the problem is not from the Lord, but from our side. Have we prayed and asked with sincerity ?! Pray with sincerity, then you would see the tremendous power of God that occurred in your life. Amen!

Today’s Wisdom: Sincerity hearts make a person get a lot of things he wants.

Good Habit 4 Today: Pray with the full faith and seriousness, and be ready to accept His miracles.

Bacaan hari ini: Kejadian 4:1-16
Kejadian 4:1-16
4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN.”
4:2 Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani.
4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.
4:6 Firman TUHAN kepada Kain: “Mengapa hatimu panas dan mukamu muram?
4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.”
4:8 Kata Kain kepada Habel, adiknya: “Marilah kita pergi ke padang.” Ketika mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.
4:9 Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”
4:10 Firman-Nya: “Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
4:11 Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.
4:12 Apabila engkau mengusahakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu; engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi.”
4:13 Kata Kain kepada TUHAN: “Hukumanku itu lebih besar dari pada yang dapat kutanggung.
4:14 Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu, seorang pelarian dan pengembara di bumi; maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.”
4:15 Firman TUHAN kepadanya: “Sekali-kali tidak! Barangsiapa yang membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat.” Kemudian TUHAN menaruh tanda pada Kain, supaya ia jangan dibunuh oleh barangsiapapun yang bertemu dengan dia.
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.

Ayat mas hari ini: Kejadian 4:9
Kejadian 4:9
4:9 Firman TUHAN kepada Kain: “Di mana Habel, adikmu itu?” Jawabnya: “Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?”

Akhir April yang baru lalu, terjadi sebuah peristiwa tragis. Hugo Tale Yax, seorang gelandangan, tertikam senjata tajam karena menolong seorang perempuan yang dirampok di jalanan New York. Sementara ia sekarat di pinggir jalan selama dua jam, tak seorang pun cukup peduli untuk menolongnya. Sebenarnya banyak orang berlalu lalang di situ. Ada yang memotret, memperhatikan, juga mencoba mengangkatnya dari genangan darah, tetapi kemudian meninggalkannya. Ironisnya lagi, peristiwa ini terjadi di kota di mana kantor pusat PBB yang mengurus masalah kemanusiaan berada.

Akhirnya, polisi menemukan gelandangan baik hati itu telah menjadi mayat. Jangan kaget apabila ketidakpedulian itu setua umur manusia di bumi. Ketika Habel sekarat dan darahnya tersembur dari tubuhnya, kakaknya pun tak peduli padanya hingga Habel tewas. Sifat iri hati, mau bersaing, dan mementingkan diri sendiri membuat manusia makin tak peduli pada nilai kehidupan sesamanya. Namun, sekalipun manusia hanya setitik debu di hamparan jagat raya, Allah Sang Pencipta justru peduli pada jerit darah Habel yang tertumpah, pada nyawanya yang meregang ditinggalkan sang kakak, yang lebih kuat, yang seharusnya melindungi adiknya.

Pada zaman modern di mana tingkat persaingan makin tinggi, ketika hati manusia semakin dingin dan lebih mencintai dirinya sendiri, setiap pengikut Kristus dipanggil untuk mendemonstrasikan kasih kepada sesama dalam tindakan nyata. Kepedulian memang tidak menghentikan kejahatan, tetapi bisa memberi kesempatan kepada mereka yang terkapar sebagai “korban ketakpedulian” untuk tetap hidup dan berjuang dengan penuh harapan.

“Saat dunia tampak semakin tidak peduli, anak-anak Tuhan mesti semakin giat mengasihi.”

Penulis: Susanto, S.Th.

ONE

Posted on: July 8, 2010

Genesis 11: 6
6 The LORD said, “If as one people speaking the same language they have begun to do this, then nothing they plan to do will be impossible for them.

… “They are one nation with one language for everything. This is just the beginning of their businesses, ranging from now whatever they have planned, there is nothing will be done …. ”

Unity makes everything possible. One makes all current plans as they should. One makes blessings bestowed. One makes the prayer was answered. One makes good things happen. But to become “ONE”, there things that have to be sacrificed. There should be ME transformed into WE. “ONE” means working together and walking together. One direction, one heart, one purpose. There are nothing may not occur when we become “ONE”.

Today’s Wisdom: Unity makes everything possible.

Good Habit 4 Today: Working together makes wonderful things will happen.

Bacaan hari ini: Daniel 3:13-30
Daniel 3:13-30
3:13 Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja,
3:14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: “Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
3:15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?”
3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
3:19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
3:20 Kepada beberapa orang yang sangat kuat dari tentaranya dititahkannya untuk mengikat Sadrakh, Mesakh dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.
3:21 Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.
3:22 Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.
3:23 Tetapi ketiga orang itu, yakni Sadrakh, Mesakh dan Abednego, jatuh ke dalam perapian yang menyala-nyala itu dengan terikat.
3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: “Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?” Jawab mereka kepada raja: “Benar, ya raja!”
3:25 Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!”
3:26 Lalu Nebukadnezar mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu; berkatalah ia: “Sadrakh, Mesakh dan Abednego, hamba-hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah ke mari!” Lalu keluarlah Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari api itu.
3:27 Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.
3:28 Berkatalah Nebukadnezar: “Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.
3:29 Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu.”
3:30 Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.

Ayat mas hari ini: Daniel 3:17,18
Daniel 3:17,18
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”

Dalam keadaan “darurat”, ada orang-orang yang membuat semacam “perjanjian transaksional” dengan Tuhan. Jika pekerjaan ini berhasil, saya akan giat melayani Tuhan. Kalau sembuh, saya akan memberi persembahan. Kalau lulus ujian, saya akan membaca Alkitab sampai selesai. Dan sebagainya. Pertanyaan yang muncul adalah: Mengapa seseorang perlu menunggu “dapat sesuatu” dulu untuk “melakukan sesuatu” buat Tuhan?

Sebuah cerita yang “lain dari biasa” terjadi pada Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka diperhadapkan pada dua pilihan: menyembah dewa orang Babel atau masuk ke perapian yang menyala-nyala. Dalam keadaan “darurat” itu mereka tidak merancang “perjanjian transaksional” dengan Tuhan. Mereka tidak melakukan tawar-menawar demi keselamatan sendiri, tetapi membulatkan tekad untuk setia pada prinsip imannya: setia hanya kepada Allah dan tidak mau menyembah dewa apa pun risikonya. Bahkan, mereka siap untuk kemungkinan “terburuk” jika Tuhan mengizinkan mereka untuk tidak selamat dari perapian yang menyala-nyala itu! Teguh mengabdi, itu yang dilakukan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Hasilnya? Tuhan mengizinkan mereka masuk ke perapian dan mereka tetap selamat.

Mengabdi kepada Tuhan berarti menyerahkan hidup 100% kepada-Nya tanpa syarat. Bahkan, ketika ada orang yang menolak kita; atau seandainya Tuhan mengatakan “tidak” untuk keinginan kita, kesungguhan pengabdian itu mestinya tidak menjadi pudar. Demikian juga dalam setiap doa, kiranya kita tidak “mengancam Tuhan” atau membuat janji-janji di hadapan-Nya sekadar demi mendapatkan sesuatu seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.

“Kesetiaan untuk tunduk pada otoritas Tuhan memerlukan keyakinan bahwa Tuhan takkan tinggal diam.”

Penulis: Helen Aramada Setyoputri

Exodus 35: 30-32
“30 Then Moses said to the Israelites, “See, the LORD has chosen Bezalel son of Uri, the son of Hur, of the tribe of Judah, 31 and he has filled him with the Spirit of God, with skill, ability and knowledge in all kinds of crafts- 32 to make artistic designs for work in gold, silver and bronze,”

Have you ever get frustrated because yo do not experience a breakthrough in the study? Or do you feel your work is not experiencing a breakthrough? Your services stagnation? You are not experts in your field ? What should you do ? Calm down. When we come to God and ask for wisdom, He will fill us with the Spirit of God, with skill, understanding, and knowledge to do what has been entrusted to us. We’ll be the one to succeed in our field. Come to God and accept His wisdom!

Today’s Wisdom: When we lack wisdom, ask God, then He will give it to us with pleasure.

Good Habit 4 Today: Rely on God, then today He will straighten your path.

Lokasi Pengunjung

Lookup a word or passage in the Bible



BibleGateway.com
Include this form on your page

Calendar

April 2024
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Archives

Traffic

Top rated

Blog Stats

  • 32,008 hits

Blog Catalog

Christian Blogs - BlogCatalog Blog Directory